ArtisQQ | Bandar Q | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ | Bandar99 | Bandar Poker Paling Terpercaya
Perkosaan Laknat Kawan Kawanku
ArtisQQ - Vista adalah seorang mahasiswi berusia 22 tahun di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta. Badannya sangat sempurna dan terawat. Tinggi 165 cm, dgn berat 55 kg. Rambutnya hitam sebahu dan dia mempunyai buah dada yg sangat indah, bulat dan kencang berukuran 34B. Kulitnya putih dan wajahnya pun sangat cantik. Vista termasuk mahasiswi yg berprestasi di kampusnya. Tak heran banyak sekali kawan lelakinya yg tertarik kepadanya, tetapi sampai ketika ini Vista masih betah menjomblo.
Pada suatu hari Vista terpaksa pulang malam sendiri dari kampusnya, kerana ia harus menyelesaikan tugasnya di laboratorium. Sewaktu dia sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba-tiba Susno kawannya datang.
“Hai, Vista.. mau pulang nih..?”
“Iya..”
“Bareng yuk turunnya..!” ajak Susno.
“Boleh..” tanpa rasa curiga Vista mengiyakan.
Baca JUga Gelorabirahi.com
Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya, cuma tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir di bawah. Sewaktu pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Ketika berada di dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk Vista dari belakang, membuatnya langsung tak sadarkan diri.
“Dukk..,” Vista terbangun sewaktu kepalanya terantuk meja.
Dgn mata masih berkunang-kunang, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tak ada orang di situ. Dan sewaktu dia melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Sewaktu Vista mencoba bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri tetapi tak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua lelaki dan satu wanita. Mereka semua kawannya, Susno, Hendra dan Shintya.
“Shintya.. tolong gw An.., lepasin gw.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jangan keterlaluan dong..!” dgn sedikit kesal Vista bicara dgn Shintya.
“Loe mau apa sih Vis..? Ini bukan bercanda tau..!” teriak Shintya.
“Apa maksud loe..?” Vista mulai panik.
“Kita mau buat perhitungan sama loe, Vis..! Selama ini loe selalu jadi pusat perhatian, tapi loe terlalu sombong untuk memperhatikan temen loe sendiri. Loe tau nggak kalo temen-temen tuh banyak yg nggak suka sama loe..! Sekarang ketikanya loe untuk ngasih sesuatu sama mereka..!” Shintya mendekati dan lalu menampar pipi kiri Vista.
“Loe mau apa sih..!” jerit Vista.
“Gw mau liat loe menderita malam ini, Vis. Kerana selama ini loe selalu mendapat segala yg loe inginkan..” kata Shintya.
Selesai Shintya berbicara, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua kawannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Vista terikat tak berdaya seperti itu.
Tiba-tiba Shintya berteriak, “Kawan-kawan, inilah ketikanya yg kita tunggu-tunggu. Malam ini kita boleh ngerjain si Vista sepuas kita.”
Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shintya, kecuali Vista. Rambut kuduk Vista merinding mendengar itu, dia tak dapat membaygkan apa yg akan mereka lakukan terhadap dirinya, sewaktu Susno mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, tetapi Vista tak dapat berdiri, kerana kakinya lemas semua. Dia cuma dapat berlutut.
Shintya mendekati dirinya dan lalu berteriak di telinga Vista, “Sekarang loe harus buka baju loe satu persatu sampai bugil di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gw tusuk perut loe..!” ancam Shintya sambil memegang gunting di tangannya.
Tak percaya rasanya Vista mendengar itu, tetapi dia tak berani menolak perintah Shintya, apalagi diancam dgn gunting tajam seperti itu. Akhirnya dgn badan gemetar, Vista mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga sekarang Vista cuma mengenakan BH dan celana dalam yg berwarna hitam. Rupanya hari itu Vista memakai BH dan celana dalam yg sangat seksi. Vista memakai BH tanpa tali yg bagian depannya cuma menutupi setengah dari buah dadanya. Dan celana dalam yg dipakai Vista lebih mirip dgn sebuah tali yg cuma menutupi belahan kemaluannya, sedangkan pantatnya sama sekali tak tertutup. Semua laki-laki yg berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Vista gadis tercantik di kampus itu hampir bugil bulat, sehingga kemaluan mereka langsung menegang semua.
Melihat itu Shintya merasa senang dan kembali memerintahkan Vista untuk membuka BH dan celana dalamnya. Dgn tangan gemetar, Vista meraih kait BH di belakang punggungnya dan melepaskannya, sehingga BH Vista dgn sendirinya terjatuh ke lantai. Sewaktu BH-ya sudah terlepas, buah dada Vista yg bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum semua lelaki di ruangan itu. Puting buah dada Vista berwarna coklat dgn lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan ketika celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah rambut-rambut kemaluan tipis yg tumbuh rapih di sekitar kemaluan Vista. Vista memang selalu mencukur rambut-rambut kemaluannya dan merawat kemaluannya sendiri. Baru pertama kali ini Vista bugil bulat di depan orang lain dan ketika ini dia berdiri dgn badan yg gemetar.
Shintya mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan mendorong Vista hingga jatuh terduduk.
“Sekarang loe harus buat seneng kita semua. Loe sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gw potong nanti pentil payudara loe..! Sekalian olesin nih badan loe pake minyak ini..!” kata Shintya sambil memberikan baby oil kepada Vista untuk dioleskan ke seluruh badannya.
Dgn ketakutan Vista menerima botol tersebut dan menuangkannya ke atas buah dada, perut dan juga ke atas kemaluannya. Lalu Vista mulai meraba-raba badannya sendiri dan meratakan baby oil tersebut ke seluruh badannya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis kerana takut dan malu, tangan kirinya memijat-mijat buah dadanya sendiri dan memilin-milin puting payudaranya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba kemaluannya yg ditumbuhi oleh rambut tipis.
Lama kelamaan Vista mulai terangsang dan mengeluarkan suara erangan halus yg tak dapat diatahan. Sementara itu, semua laki-laki di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai mengocok kemaluan mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yg perempuan, kecuali Shintya meninggalkan ruangan itu. Shintya malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu dan dia mengancam Vista kalau dia berani melapor, Shintya akan menyebarkan rekaman itu ke seluruh kampus, dan bahkan ke luar kampusnya.
Badan Vista kini mengkilat kerana minyak yg dioleskan ke badannya tadi, membuat Vista kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi pemandangan yg sangat menggairahkan untuk semua laki-laki di ruangan itu. Ketika Vista semakin terangsang, Hendra mendekatinya. Dgn dibantu empat orang lainnya yg memegang dan menarik kedua tangan dan kaki Vista sehingga badan Vista menyerupai huruf X, Hendra berlutut di selangkangan Vista, dan mulai mengelus-elus kemaluan Vista dgn tangannya. Sesekali jari tangan Hendra mencoba menusuk masuk ke dalam kemaluan Vista, membuat Vista merinding kerana rasa geli yg timbul.
Lalu Hendra mulai menjilati kemaluan Vista dgn lidahnya. Aroma khas dari kemaluan Vista membuat Hendra semakin bernafsu menjilati kemaluan Vista. Sementara itu kedua orang lelaki yg memegangi tangan Vista juga ikut menikmati sebagian badan Vista. Laki-laki yg memegang tangan kanan Vista menjilati dan mengisap puting payudara Vista yg sebelah kanan, sementara laki-laki yg memegang tangan Vista yg sebelah kiri melakukan hal yg sama dgn buah dada Vista yg satunya.beritaseks.com Sambil meremas buah dada Vista dgn keras, sesekali mereka juga menggigit dan menarik puting payudara Vista dgn giginya, sehingga Vista merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Vista dgn kasar dan memainkan lidahnya di dalam mulut Vista.
Sesudah puas menjilati kemaluan Vista, Hendra kembali berlutut di selangkangan Vista dan mulai menggosok-gosokkan kemaluannya di bibir kemaluan Vista. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Vista berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, tetapi dia tak dapat melawan tenaga keempat orang yg memeganginya. Melihat Vista yg meronta-ronta, Hendra semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan kemaluannya ke dalam kemaluan Vista yg masih perawan. Walaupun kemaluan Vista sudah basah oleh air liur Hendra dan cairan kemaluan Vista yg keluar, tetapi Hendra masih kesulitan ketika memasukkan kemaluannya, kerana kemaluan Vista yg perawan masih sangat sempit. Vista cuma dapat menangis dan berteriak kesakitan kerana keperawanannya yg telah dia jaga selama ini direnggut dgn paksa seperti itu oleh kawannya sendiri.
Sementara itu Hendra terus memompa kemaluan Vista dgn cepat sambil satu tangannya meremas-remas buah dada Vista yg bulat kenyal dan tak lama lalu dia mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh air maninya di dalam kemaluan Vista. Vista cuma dapat diam telentang tak berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tak dipegangi lagi, dan membaygkan dirinya akan hamil kerana ketika ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yg masuk ke dalam kemaluannya. Darah perawan Vista dan sebagian air mani Hendra mengalir keluar dari kemaluannya.
Sesudah itu Susno maju untuk mengambil giliran. Kali ini Susno mengangkat kedua kaki Vista ke atas pundaknya, dan lalu dgn tak sabar dia segera menancapkan kemaluannya yg sudah tegang ke dalam kemaluan Vista. Susno tak mengalami kesulitan lagi ketika memasukkan kemaluannya, kerana kemaluan Vista kini sudah licin oleh air mani Hendra dan juga cairan kemaluan Vista, walaupun kemaluan Vista masih sangat sempit. Kembali kemaluan Vista diperkosa secara brutal oleh Susno, dan Vista lagi-lagi cuma dapat berteriak kesakitan. Tetapi kali ini Vista tak berontak lagi, kerana dia pikir itu cuma akan membuat kawan-kawannya semakin bernafsu saja.
Tiba-tiba Susno mencabut kemaluannya dan dia duduk di atas dada Vista. Susno mendempetkan kedua buah buah dada Vista dgn kedua tangannya dan menggosok-gosokkan kemaluannya di antara celah kedua buah dada Vista, sampai akhirnya dia memuncratkan air maninya ke arah wajah Vista. Vista gelagapan kerana air mani Susno mengenai bibir dan juga matanya. Sesudah itu Susno masih sempat membersihkan sisa air mani yg menempel di kemaluannya dgn mengoleskan kemaluannya ke buah dada Vista. Lalu Susno menampar buah dada Vista yg kiri dan kanan berkali-kali, sehingga buah dada Vista berwarna kemerahan dan membuat Vista merasa kesakitan.
Selanjutnya dua orang, Leo dan Gerry maju. Mereka kini menyuruh Vista untuk mengambil posisi seperti merangkak. Lalu Leo berlutut di belakang pantat Vista dan mulai mencoba memasukkan kemaluannya ke lubang anus Vista yg sangat sempit. Membaygkan kesakitan yg akan dialaminya, Vista mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Gerry yg segera mendorong wajah Vista ke arah kemaluannya. Kini Vista dipaksa mengulum dan menjilat kemaluan Gerry. Kemaluan Gerry yg tak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Vista.
Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Vista dgn cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Vista. Sesekali Leo memukul pantat Vista dgn keras, sehingga Vista merasakan pantatnya panas. Lalu Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Vista dgn cara menjilatinya. Vista merasakan sensasi aneh yg tak pernah dia rasakan sebelumnya ketika lidah Leo menjilati lubang anusnya. Tak lama lalu Vista kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh kemaluan Leo yg berhasil masuk dgn paksa.
Kini Leo melakukan anal sex terhadap Vista perlahan-lahan, kerana lubang anus Vista sangat sempit dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yg luar biasa ketika kemaluannya dijepit oleh anus Vista. Ketika Vista berteriak, kembali Gerry mendorong kemaluannya ke dalam mulut Vista, sehingga kini Vista cuma dapat mengeluarkan suara erangan yg tertahan, kerana mulutnya penuh oleh kemaluan Gerry. Badan Vista terdorong ke depan dan ke belakang mengikuti gerakan kemaluan di anus dan mulutnya.
Kedua buah dada Vista yg menggantung dgn indah bergoyg-goyg kerana gerakan badannya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo dan Gerry mencapai klimaks hampir secara bersamaan. Leo menyemburkan air maninya di dalam anus Vista, dan Gerry menyemburkan air maninya di dalam mulut Vista. Vista terpaksa menelan semua air mani Gerry agar dia dapat tetap bernafas. Vista hampir muntah merasakan air mani itu masuk ke dalam kerongkongannya, tetapi tak dapat kerana kemaluan Gerry masih berada di dalam mulutnya. Vista membiarkan saja kemaluan Gerry berada di dalam mulutnya untuk beberapa ketika sampai Gerry menarik keluar kemaluannya dari mulut Vista.
Lalu Gerry memaksa Vista untuk membersihkan kemaluannya dari air mani dgn cara menjilatinya. Leo juga masih membiarkan kemaluannya di dalam anus Vista dan sesekali masih menggerak-gerakkan kemaluannya di dalam anus Vista, mencoba untuk merasakan kenikmatan yg lebih banyak. Vista dapat merasakan kehangatan air mani di dalam lubang anusnya yg secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya.
Sesudah Leo mencabut kemaluannya dari anus Vista, kawannya yg lain, Irvan, mengambil kursi dan duduk di atasnya. Dia menarik Vista mendekat dan menyuruh Vista untuk mengangkangi kemaluannya menghadap dirinya. Irvan lalu mengarahkan kemaluannya ke kemaluan Vista, dan lalu memaksa Vista untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh kemaluan Irvan langsung masuk ke dalam kemaluan Vista. Sesudah itu, Vista dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas dan menjilati kedua buah dada dan puting payudara Vista. Sesekali Irvan menyuruh Vista untuk menghentikan gerakannya untuk menahan klimaksnya. Irvan dapat merasakan kemaluan Vista berdenyut-denyut seperti memijat kemaluannya, dan dia juga dapat merasakan kehangatan kemaluan Vista yg sudah basah. Irvan tak dapat bertahan lama, kerana dia sudah sangat terangsang sebelumnya sewaktu melihat Vista diperkosa oleh kawan-kawannya yg lain, sehingga dia langsung memuncratkan air maninya ke dalam kemaluan Vista. Vista kembali merasakan kehangatan yg mengalir di dalam kemaluannya.
Selanjutnya, Wanto yg mengambil giliran untuk memperkosa Vista. Dia menarik Vista dari pangkuan Irvan, lalu dia sendiri tidur telentang di lantai. Vista disuruh untuk berlutut dgn kaki mengangkang di atas kemaluan Wanto. Lalu secara kasar Wanto menarik pantat Vista turun, sehingga kemaluan Vista langsung terhunjam oleh kemaluan Wanto yg sudah berdiri keras. Kemaluan Wanto, yg jauh lebih besar daripada kemaluan-kemaluan sebelumnya yg memasuki kemaluan Vista, masuk semuanya ke dalamkemaluan Vista, membuat Vista kembali merasakan kesakitan kerana ada benda keras yg masuk jauh ke dalam kemaluannya. Vista merasa kemaluannya dikoyak-koyak oleh kemaluan Wanto. Wanto memaksa Vista untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga kemaluan Wanto dapat bergerak keluar masuk kemaluan Vista dgn leluasa.
Lalu Wanto menjepit kedua puting payudara Vista dan menariknya ke arah dadanya, sehingga kini buah dada Vista berhimpit dgn dada Wanto. Wanto benar-benar terangsang ketika merasakan kedua buah dada Vista yg kenyal dan hangat menempel rapat ke dadanya. Melihat posisi seperti itu, Shintya melepas ikat pinggangnya dan mulai mencambuk punggung Vista beberapa kali. Walaupun cambukan itu tak terlalu keras, tetapi Vista tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga dia berhenti menggerakkan pinggulnya. Merasakan bahwa gerakan Vista terhenti, Wanto marah. Lalu dia mencengkeram kedua belah pantat Vista dgn tangannya, dan memaksanya bergerak naik turun sampai akhirnya Vista menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks.
Sewaktu Wanto hampir mencapai klimaks, dia memeluk Vista dan berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Vista tidur di bawah dan Wanto di atasnya. Sambil mencium bibir Vista dgn sangat bernafsu dan meremas buah dada Vista, Wanto terus menggenjot kemaluan Vista. Tak lama lalu gerakan Wanto terhenti. Wanto mencabut kemaluannya keluar dari kemaluan Vista dan segera menyemprotkan air maninya di sekitar bibir kemaluan Vista. Lalu dia menarik tangan kanan Vista dan memaksa Vistauntuk meratakan air mani yg ada di sekitar kemaluannya dgn tangannya sendiri.
Sesudah itu, seorang kawannya yg lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa kemaluan Vista. Hampir sepuluh menit Eka memompa kemaluan Vista dgn kasar, membuat kemaluan Vista semakin terasa licin dan longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut kemaluannya dari kemaluan Vista dan memaksa Vista untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung air maninya. Sesudahitu, Eka memaksa Vista untuk mengusap air mani yg ada di telapak tangannya ke wajahnya dan meratakannya seperti orang mencuci muka. Semua kawannya tertawa senang melihat itu, sementara Vista menahan jijik dan rasa malu yg luar biasa kerana diperlakukan dgn hina seperti itu. Kini wajah Vista sudah rata oleh air mani milik Eka.
Lalu lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Vista di kemaluan, anus maupun mulut Vista. Mereka juga meremas-remas buah dada Vista dan mencubit serta menggigit puting payudara Vista keras-keras. Kini wajah, buah dada, perut, punggung, kemaluan dan pantat Vista sudah penuh oleh air mani. Bahkan kedua buah buah dada Vista kini berwarna kemerahan kerana digigit dan diremas secara kasar oleh kawan-kawannya. Di punggung Vista juga tercetak jalur-jalur merah akibat dicambuk Shintya tadi.
Walaupun telah diperkosa berkali-kali, tetapi rupanya Vista tak mencapai klimaks sama sekali, kerana dia berusaha menahannya. Melihat itu Shintya merasa kesal dan memaksa Vista untuk mencapai klimaks dgn cara bermasturbasi sendiri.
“Gila loe.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau klimaks. Sekarang loe harus klimaks.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur rambut loe tuh sampai bersih..!” perintah Shintya.
Shintya memberikan pisau cukur kepada Vista dan menyuruhnya untuk mencukur rambut kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Vista tak berani berbuat apa-apa kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Vista mulai meremas-remas buah dadanya sendiri sambil meratakan air mani yg ada di buah dada dan perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur rambut kemaluannya pelan-pelan sampai habis. Vista tak memerlukan shaving cream lagi, kerana kemaluannya sudah licin oleh air mani dan juga cairan kemaluannya.
Sesudah selesai mencukur rambut kemaluannya sampai habis, Vista mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam kemaluannya dan menggerak-gerakkannya keluar masuk perlahan-lahan. Kemaluan Vista terasa panas dan perih ketika Vista menyentuhnya. Rupanya dgn bermasturbasi sendiri, Vista lebih terangsang, dan akhirnya lima menit lalu badannya tiba-tiba mengejang, kakinya menekuk dan dadanya membusung memperlihatkan kedua buah dadanya mengacung tegak dgn puting payudara yg mencuat keluar, menandakan bahwa Vista sudah sangat terangsang. Vista mengeluarkan erangan yg tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok kemaluannnya, dan tangan kirinya menjepit puting payudaranya sendiri. Akhirnya Vista mengalami klimaks yg luar biasa. Badan Vista kaku merasakan kenikmatan luar biasa yg menjalar di seluruh badannya, dan cairan kemaluan Vista mengalir keluar dgn derasnya. Vista tak dapat menutupi kenikmatan yg dirasakannya ketika itu, sehingga dia pun mengeluarkan suara mendesah yg keras. Bahkan dia lupa bahwa dia kini sedang diperhatikan oleh banyak orang dan untuk ketika itu dia juga lupa akan kesakitan yg diderita badannya.
Belum pernah sebelumnya Vista mengalami klimaks sehebat itu, walaupun dia sering bermasturbasi di rumahnya. Ini kerana sebelumnya dia belum pernah berhubungan badan, dan ketika ini dia baru diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu, walaupun sebenarnya Vista merasa terangsang, Vista menahan klimaksnya sekuat tenaga dan akhirnya semua ditumpahkan ketika dia bermasturbasi.
Sesudah mengalami klimaks, Vista cuma terdiam kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi dan rasa sakit kembali terasa di seluruh badannya. Kedua kakinya tertekuk dan mengangkang lebar memperlihatkan kemaluannya yg sudah licin mengkilat tanpa ada rambut kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar kemaluan Vista terlihat bercak-bercak merah darah perawan Vista dan juga air mani. Tangan kanannya menjulur ke samping dan tangan kirinya terlipat menutupi sebagian buah dadanya. Badannya licin dan mengkilat kerana keringat yg membanjiri dan juga kerana air mani yg diratakan ke seluruh badannya. Vista masih menangis pelan kerana sakit dan juga kerana rasa malu yg menyerang dirinya. Tetapi Vista juga tak dapat menutupi kenikmatan luar biasa yg baru saja dirasakannya. Vista tak mampu bergerak lagi.
Tetapi melihat itu, nafsu kawan-kawannya kembali muncul dan mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Vista lagi. Kali ini Vista tak mampu berontak sama sekali, kerana dia sudah tak mempunyai tenaga lagi. Dia cuma terdiam dan badannya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Vista seperti boneka yg sedang dipermainkan beramai-ramai. Kedua belas kawannya kembali memperkosa kemaluan dan anus Vista yg sudah terasa lebih longgar sesudah dimasuki banyak kemaluan berkali-kali. Mereka juga memaksa Vista untuk mengulum dan menjilati kemaluan mereka, dan menelan semua air mani yg disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Vista diperkosa oleh tiga orang sekaligus yg memasukkan kemaluannya ke mulut, kemaluan dan anus Vista secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan buah dada Vista.
Semua posisi yg mungkin dibaygkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh kawan-kawan Vista terhadap badan Vista. Kali ini Vista tak kuat lagi menahan klimaksnya, dan dia mengalami klimaks beberapa kali, tetapi tak sehebat yg pertama. Sesudah kedua belas orang kawannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Vista akhirnya pingsan kerana kecapaian dan kerana kesakitan yg menyerang seluruh badannya terutama di kemaluan, anus dan juga kedua buah buah dadanya. Vista telah diperkosa secara habis-habisan selama tiga jam lebih oleh dua belas orang kawannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Shintya.
Sewaktu Vista terbangun, dia menyadari bahwa dirinya terikat ke tiang listrik dalam keadaan berdiri di tempat parkir kampusnya yg terbuka. Ketika itu keadaan masih gelap dan masih belum ada satupun orang maupun mobil yg datang. Kedua tangan Vista terikat ke belakang dan kedua kakinya juga terikat ke tiang listrik. Badannya masih bugil bulat tanpa selembar benang pun dan dia tak dapat bergerak sama sekali. Sewaktu Vista mencoba berteriak, dia baru sadar bahwa mulutnya ditutupi oleh lakban, sehingga dia tak dapat mengeluarkan suara sama sekali. Kemaluan dan kedua puting payudara Vista juga ditempeli oleh lakban. Di dadanya tergantung kertas yg bertuliskan Silakan Nikmati Badan Saya. GRATIS. Ttd: VISTA.
Vista membaygkan bagaimana malunya dirinya kalau nanti orang-orang datang dan melihat keadaan dirinya yg bugil bulat dan belepotan darah serta air mani kering. Dia bahkan tak dapat membaygkan bagaimana kalau nanti orang yg datang membaca dan menuruti tulisan di kertas itu, lalu memperkosa dirinya.
Tak lama lalu, dia melihat tujuh orang datang. Rupanya mereka satpam dan tukang parkir kampusnya. Vista berusaha minta tolong dan mereka akhirnya datang menghampirinya. Vista sedikit merasa lega, kerana dia berpikir pasti mereka akan menolongnya. Tetapi ketakutan Vista menjadi kenyataan, kerana bukannya bantuan yg diberikan, ketujuh orang itu malah ingin menikmati badan Vista di tempat parkir itu. Sebelumnya seorang satpam menarik lepas dgn paksa lakban di kemaluan, puting payudara dan mulut Vista, membuat Vista kembali merasakan kesakitan. Kini kemaluan dan puting payudara Vista kembali terbuka dan dapat dilihat oleh orang.
“Wah, inikan si Vista, cewek paling cantik di kampus. Ngapain dia bugil-bugil begini di tempat parkir..?” kata salah satu dari mereka.
Dan orang lainnya menyahut, “Gile.., bodinya seksi banget. Gimana kalo kita cicipin aja bodinya sekalian. Liat tuh.., memeknya bersih nggak ada rambutnya.”
“Iya nih, kita perkosa aja yuk sekalian.. lagian dia yg minta diperkosa, liat aja tulisan di kertas itu.”
“Ayo cepet kita perkosa aja.. Gw belum pernah ngerasain punyanya cewek kuliahan nih..!”
Vista cuma dapat menangis dan memohon, “Tolong Pak, lepaskan saya.. jangan perkosa saya lagi, sudah cukup penderitaan saya..”
Tetapi mereka tak peduli dgn rintihan Vista dan tetap melancarkan aksinya.
Mereka tertawa bahagia dan mulai membuka baju dan celananya masing-masing. Melihat itu Vista cuma dapat pasrah dan berharap mereka tak menyakiti dirinya lagi. Tak mungkin baginya untuk berteriak minta tolong, kerana tak ada orang sama sekali di sekitar situ. Lalu mereka mengambil selang air dan menyemprot badan Vista dgn air dingin sambil menggosok-gosoknya untuk membersihkan badan dan wajah Vista dari darah dan air mani kering yg menempel di badannya.beritaseks.com Disemprot air dingin seperti itu, Vista terkejut dan menggigil kedinginan. Tetapi itu tak lama, kerana lalu dua orang laki-laki segera melepaskan ikatan Vista, mengangkat badan Vista dan mendekapnya dari depan dan belakang. Vista kini terjepit di antara badan dua orang laki-laki. Mereka mulai memasukkan kemaluan mereka ke dalam kemaluan dan anus Vista secara bersamaan. Vista diperkosa di kemaluan dan anusnya dalam posisi berdiri.
Sementara itu orang yg berada di depan Vista menciumi bibir Vista dgn paksa, dan orang yg berada di belakang Vista meremas-remas kedua buah dada Vista dari belakang. Beberapa menit lalu kedua orang itu mencapai klimaks dan menyemburkan air maninya di dalam kemaluan dan anus Vista. Orang yg memperkosa kemaluan Vista menyemburkan air maninya berkali-kali di dalam kemaluan Vista, sehingga Vista dapat merasakan bahwa kini kemaluannya dibanjiri oleh air mani orang itu yg sangat banyak dan tak dapat tertampung lagi di dalam kemaluannya.
Sesudah itu, Vista dipaksa berlutut dan harus berkeliling menjilati semua kemaluan laki-laki yg berdiri mengelilinginya secara bergantian. Vista juga terpaksa menelan air mani semua laki-laki itu satu-persatu. Sesudah menjilati semua kemaluan laki-laki yg ada di situ, Vista lalu diperkosa lagi di kemaluan dan juga anusnya. Salah seorang diantaranya memiliki kemaluan yg sangat besar dan panjang, sehingga sewaktu dia memperkosa anus Vista, kemaluannya cuma dapat masuk setengahnya. Tetapi orang itu terus mendorong kemaluannya masuk ke dalam lubang anus Vista dgn paksa, membuat Vista meronta-ronta kesakitan.
Selain menyemburkan air maninya di dalam kemaluan dan anus Vista, mereka juga menyemburkan air maninya di badan Vista dan memaksa Vista untuk meratakannya dgn tangannya sendiri. Vista tak pernah membaygkan bahkan dalam mimpi terburuknya, bahwa dirinya benar-benar dinikmati oleh banyak orang dalam semalam. Dan kali ini Vista tak dapat lagi menahan klimaksnya. Dia mencapai klimaks sampai berkali-kali, mungkin kerana satpam-satpam ini lebih berpengalaman dibandingkan kawan-kawannya yg memperkosanya sebelumnya.
Sesudah ketujuh orang itu kebagian mencicipi kemaluan, anus dan juga mulut Vista, Vista kembali diikat di tiang listrik dalam posisi semula, dan kembali ditinggalkan seorang diri dalam keadaan bugil bulat. Badan Vista kembali belepotan oleh air mani dan kulit badannya mengkilat oleh keringatnya sendiri. Air mani dan cairan kemaluan Vista yg tercampur menjadi satu menetes keluar perlahan-lahan dari kemaluan dan lubang anus Vista. Dari mulut Vista juga mengalir keluar air mani yg tak dapat ditelan lagi oleh Vista.
Vista cuma dapat menggigil kedinginan. Tetapi penderitaannya belum berakhir sampai di situ. Vistakembali diperkosa secara bergantian oleh orang-orang yg lewat, satpam, tukang parkir, kawannya, dan bahkan dua orang dosennya ikut memperkosanya. Kemaluan, anus dan mulutnya dimasuki oleh kemaluan-kemaluan lain, dan dia dipaksa menelan air mani mereka semua. Sebagian meratakan air maninya di seluruh badan Vista. Ada yg iseng mencoret-coret badan Vista dgn spidol permanen dgn gambar-gambar dan kata-kata jorok. Bahkan orang terakhir yg memperkosa Vista memasukkan ranting pohon sepanjang 25 cm ke dalam kemaluan dan anus Vista sampai berdarah-darah dan meninggalkannya di situ.
Vista tergeletak di tanah dgn badan dan wajah yg kembali berlumuran oleh darah serta air mani, dan ranting pohon yg menancap di anus dan kemaluannya. Buah dada dan kemaluan Vista terlihat memar dan berwarna kemerahan. Bulatan pantatnya juga terlihat memar dan kemerahan. Vista sudah tak dapat merasakan lagi kemaluan dan lubang anusnya. Akhirnya Vista kembali pingsan kerana kesakitan dan kecapaian.
Total Vista telah diperkosa oleh lebih dari 30 orang dalam semalam, sampai akhirnya dia ditolong pada jam 05:30 pagi oleh seorang dosen wanita yg melihat keadaan Vista yg menyedihkan. Ketika ditanya siapa yg memperkosa dirinya, Vista tak berani menjawab, kerana teringat ancaman Shintya yg akan menyebarluaskan rekaman video Vista yg bugil bulat sedang bermasturbasi dan diperkosa oleh banyak orang. Vista lebih memilih bungkam. Dan sesudah kejadian itu, Vista tak dapat bergerak sama sekali sampai berhari-hari, dan dia merasa bahwa penderitaannya masih akan terulang lagi di lalu hari.
Baca Juga Sebelumnya :
Tabrak Balita Hingga Tewas, Oknum Polisi Menggunakan Mobil Dinas Kabur
CARI SITUS JUDI DOMINO DAN POKER ONLINE''TERPERCAYA''
ARTISQQ SOLUSINYA ^^
Kami Dari
ARTISQQ menyediakan Promo dan bonus yang selalu di nantikan !
BIG PROMO !!
* Bonus Rollingan 0.3%
* Bonus Refferal Up To 15%
Semua Hanya bisa didapatkan di
ArtisQQ
Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS
ArtisQQ
CONTACT PERSON :
* Facebook : Artis QQ
* Skype : artisqq
* BBM : 2BED6E58
* Phone : +855-965-123-003
* Instagram : artisqq
Cerita Dewasa dari ArtisQQ Bandar Poker Paling Terpercaya