ArtisQQ Bandar Poker Paling Terpercaya

Atisqq.com Adalah Agen Poker Uang Asli Online Terpercaya Di Indonesia Yang Mengguankan Server Terbaik Dan Pelayanan Selama 24 Jam Nonstop

Image and video hosting by TinyPic
Partner Sejati Untuk Kartu Bersahabat www.ArtisQQ.com | STATUS BANK : BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE| BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE

LAKNATULLAH ! 15.000 Tewas, 21 Masjid Dibakar! Beginilah Derita Muslim Rohingya di Burma – Myanmar .. SEBARKAN !!!! ~ ArtisQQ

Bandar Poker Online Terpercaya | Situs Poker Online Resmi

LAKNATULLAH ! 15.000 Tewas, 21 Masjid Dibakar! Beginilah Derita Muslim Rohingya di Burma – Myanmar .. SEBARKAN !!!!

By admin On November 21, 2016 In @TRENDING TOPIC, RAGAM ★★★★★


IDNEWS –  Etnis Rohingya mengalami tekanan begitu besar dari Pemerintah Myanmar. Keberadaan etnis yang merupakan pemeluk Islam ini sudah sejak lama tidak diakui oleh pemerintah Myanmar, bahkan dianggap bukan sebagai warga dari negara tersebut.

Hal ini menimbulkan ketegangan yang terjadi begitu lama. Hingga pada puncaknya, tepatnya di tahun 2012, mereka mengalami pelbagai tindakan represif dari Pemerintah Myanmar, sampai terjadi konflik horizontal.

Banyak korban berjatuhan dalam konflik itu. Sejumlah rumah, fasilitas ibadah baik masjid maupun wihara mengalami rusak berat.



Konflik sempat mereda dan pemerintah membagi para penduduk ke dalam dua kamp berdasarkan latar belakang etnis dan agama. Meski demikian, umat Muslim Rohingya masih saja mendapat perlakuan yang diskriminatif.

Tim Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia menyatakan pernah terjun langsung ke Myanmar, beberapa bulan setelah pertikaian terjadi pada Juni 2012. Tim ini menyaksikan sendiri bagaimana pemisahan kamp terjadi di sana.

” Namun saat itu kami saksikan ada sisa-sisa konflik seperti masjid, kuil, dan rumah-rumah penduduk yang hangus terbakar. Kamp yang terpisah antara kamp Muslim dan kamp Budha juga menunjukkan ada histori konflik antara keduanya,” ujar relawan medis MER-C untuk Myanmar, Meaty Fransisca, melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id, Kamis, 4 Juni 2015.


Pembakaran mesjid pun terjadi disana, sungguh sangat tidak berpri kemanusiaan. Pemerintah ini layak dijatuhkan hukuman yang berat oleh PBB Dunia.

” Selama di Rakhine State, Tim MER-C juga selalu dikawal oleh Militer Myanmar bersenjata yang dengan sangat ketat mengawasi segala tindakan tim.”

Kondisi kamp Muslim sangat memprihatinkan saat itu. Meski luas, kamp tersebut begitu sesak dan tidak ada sarana yang memadai di sana. Pos pelayanan kesehatan hanya berupa tenda tanpa peralatan medis.

” Kami melihat pasien tergolek lemah tidak berdaya tanpa tindakan medis. Warga kamp Muslim juga tidak bisa keluar dengan bebas dari kamp,” kata Meaty.

Kondisi yang berbeda terjadi di kamp lainnya. Kamp tersebut lebih tertata, lebih bersih, dan tidak terlalu padat. Para pengungsi yang mendiami kamp itu pun bebas keluar masuk, tanpa halangan apapun.


Saat ini, MER-C mengakui kondisi kamp Muslim sudah mengalami perubahan. Di sana sudah tersedia beberapa fasilitas seperti sekolah dan pos kesehatan dengan pelayanan yang terjadwal.

” Sistem pendidikan sudah berjalan walaupun masih sederhana. Sistem pelayanan kesehatan yang sudah berjalan, sudah ada bangunan permanen dan semi permanen pos-pos kesehatan dengan peralatan medis yang cukup lengkap dan tenaga medis yang terjadwal,” kata Meaty.

Namun demikian, bukan berarti para Muslim Myanmar sudah terbebas dari masalah. Ada persoalan yang masih mereka alami hingga saat ini yaitu akses keluar masuk kamp dan status kewarganegaraan.



” Warga kamp Muslim khususnya di Sittwe tidak bisa keluar masuk kamp dengan mudah serta tidak ada akses pekerjaan. Ada aturan dan proses izin yang sulit untuk bisa keluar dari kamp,” kata Presidium MER-C Joserizal Jurnalis.

Sementara terkait status kewarganegaraan, para Muslim Myanmar masih mendapat perlakuan yang setengah hati dari pemerintah. Hal ini dialami tidak hanya etnis Rohingnya, melainkan semua Muslim Myanmar yang jumlahnya keseluruhan 10 persen dari total populasi penduduk negara tersebut atau sekitar 5 juta jiwa.

” Warga Muslim Myanmar memiliki Kartu Tanda Penduduk berwarna putih dan berwarna merah. KTP putih artinya mereka bisa hidup, bisa sekolah namun tidak bisa mendapatkan ijazah. KTP merah hanya dimiliki oleh warga muslim yang sudah mapan,” ungkap Joserizal.

Baca Juga Sebelumnya : Polisi Tetapkan Buni Yani Sebagai Tersangka Kasus Penyebaran SARA  

CARI SITUS JUDI DOMINO DAN POKER ONLINE''TERPERCAYA''?ARTISQQ SOLUSINYA ^^
Kami Dari ARTISQQ menyediakan Promo dan bonus yang selalu di nantikan !

BIG PROMO !!
* Bonus Rollingan 0.3%
* Bonus Refferal Up To 15%

Semua Hanya bisa didapatkan di ArtisQQ
Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS ArtisQQ
CONTACT PERSON :
* Facebook : Artis QQ
* Skype : artisqq
* BBM : 2BED6E58
* Phone : +855-965-123-003
* Instagram : artisqq
ArtisQQ (UNTUK DAFTAR !!)