Oleh Irma Anzia Video yang menakutkan ini mengungkap misteri 'bola' putih misterius yang mengambang di ruang bawah tanah milik seorang pria pada waktu yang sama setiap pagi.
Bulatan berwarna putih itu bergerak cepat melintasi ruangan sebelum akhirnya menghilang begitu saja. Seorang pria dari Colorado, AS, telah dibuat bingung karena fenomena menyeramkan itu.
Bulatan putih hantu yang misterius ini hanya muncul antara pukul 03.00 -06.00 menurut Robert P, yang mengirim klip video itu ke situs berbagi.
Video CCTV secara mengejutkan menunjukkan penampakan bola putih yang melayang melintasi ruangan, tepat di depan kamera.
Robert mengatakan, "Saya melihatnya sekitar lima kali melayang-layang di ruang bawah tanah rumah saya."
Video ini telah menyita perhatian para pemburu hantu, dan banyak yang meyakini bahwa Robert telah berhasil mendapatkan bukti keberadaan makhluk halus.
Salah satu pengguna berspekulasi tentang gumpalan putih itu mengatakan, "Video yang bagus, terima kasih karena telah berbagi. Tampaknya entitas bola hantu sedang memeriksa rumah Anda."
Yang lain berkata, "Ini membangkitkan kenangan masa lalu saat saya menonton petualangan hantu dan mereka melihat bola putih yang melayang-layang di kamera mereka."
Namun ada juga yang skeptis, seperti penyangkal yang berkata, "Itu hanya butiran debu yang tidak terfokus..."
Seperti apa sosok 'butiran putih', saksikan videonya:

Oleh Muhammad Ali "Padat dari Tambun hingga Cikarang Timur. Kemudian kepadatan menyambung ke Karawang Barat hingga rest area Km 57," kata petugas Jasa Marga, Widodo saat dihubungi Liputan - ARTISQQ, Jakarta, Minggu (3/7/2016) dini hari.
Dia menambahkan, kondisi itu terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pada H-3 jelang lebaran. Selain itu, juga banyak kendaraan arus mudik yang keluar masuk di rest area tersebut.
"Selepas rest area itu, kendaraan ramai lancar," ucap Widodo.

Oleh FX. Richo Pramono
"Parah mas. Dari Tasik itu dekat Malambong, sampai ke sini, Nagrek. Bahkan jelang Nagrek pun sudah berhenti," ujar salah satu petugas di Pos Pengamanan Simpang Nagrek, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2016) malam.
Arus buka-tutup yang sempat dilakukan sekitar 2 jam lalu, terpaksa harus kembali dilakukan oleh petugas. Itu karena jalur mengarah Tasik tak mungkin lagi menampung kendaraan.
"Terpaksa ini kita tutup lagi. Sudah enggak memungkinkan soalnya. Malah nanti kalau dibiarkan bisa tambah panjang macetnya," dia mengungkapkan.
Meski buka-tutup arus lalu lintas diberlakukan, pengendara sepeda motor dapat tetap melintasi jalur menuju Tasik. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 dan lebih, harus mengalihkan perjalanannya melalui Garut.
Sebagai alternatif, jalur Singaparna siap menjadi pilihan.
"Iya atuh enak lewat Singaparna kalau macet begini mah. Orang enggak gerak sama sekali di sini, mending lewat Singaparna," ujar petugas tersebut.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.