ArtisQQ Bandar Poker Paling Terpercaya

Atisqq.com Adalah Agen Poker Uang Asli Online Terpercaya Di Indonesia Yang Mengguankan Server Terbaik Dan Pelayanan Selama 24 Jam Nonstop

Image and video hosting by TinyPic
Partner Sejati Untuk Kartu Bersahabat www.ArtisQQ.com | STATUS BANK : BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE| BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE

Menyamar Jadi Kurir, Polisi Sita 21 Kg Ganja dari Bandar di Bogor


Menyamar Jadi Kurir, Polisi Sita 21 Kg Ganja dari Bandar di Bogor

ARTISQQ - Bogor -
 Satuan Narkoba Polres Bogor menyita 21 kilogram  kering yang diduga milik sindikat narkoba di Kampung Bojong Honje RT 02/02, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 2 Maret 2016 sore.


Selain menyita ganja, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa timbangan.

"Barang bukti yang kami sita dari penggerebekan itu ganja kering siap edar sebanyak 21 paket. Satu paket beratnya 1 kilogram," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Aryo Seto, yang turut ikut melakukan penggerebekan.

Saat digerebek pada pukul 15.00 WIB, satu orang pelaku yakni Nurdin alias Didik (33), yang diduga sebagai bandar dan pengedar, tengah asyik membersihkan rumah kontrakannya.
Penggerebekan tersebut merupakan hasil penyelidikan petugas yang menerima laporan warga bahwa ada bandar kerap mendapat kiriman paket mencurigakan melalui jasa ekspedisi.

Polisi kemudian mendalami laporan tersebut lalu diperoleh informasi bahwa pengiriman narkoba itu berasal dari Bojong Rangkas, Bandar Lampung, Sumatera.

"Petugas kami melakukan lidik (penyelidikan) mendalam dan menyamar sebagai petugas pengirim paket. Paket itu diterima pelaku di depan SD 03 Pasir Angin," kata Suyudi.

Polisi kemudian membuntuti pelaku yang sudah menerima boks hingga ke rumahnya. "Setelah itu dilakukan penggerebekan," ujar dia.

Nurdin sempat berkelit saat digerebek. Namun petugas menemukan barang bukti berupa 21 paket ganja kering di dalam boks stayrofoam. Puluhan paket ganja yang sudah dikemas menggunakan koran dan dilakban coklat dengan berat masing-masing 1 kilogram.

"Ganja tersebut dimasukkan dalam kotak stayrofoam di dalam kamar," tutur dia.

Dugaan sementara, rumah kontrakan tersebut hanya sebagai tempat untuk transit sekaligus gudang yang nantinya langsung diedarkan di wilayah Bogor Timur. Bahkan, dari keterangan pelaku, ganja tersebut belum lama dikirim ke Bogor.

"Yang jelas ganja ini, belum lama tiba di Bogor. Namun kami masih lakukan pengembangan untuk membongkar sindikat jaringan pemasok ganja itu," ungkap Suyudi.
CARI SITUS JUDI DOMINO DAN POKER ONLINE''TERPERCAYA''
ARTISQQ SOLUSINYA ^^
Kami Dari ARTISQQ menyediakan Promo dan bonus yang selalu di nantikan !

BIG PROMO !! 
* Bonus Rollingan 0.3%
* Bonus Refferal Up To 15%


Semua Hanya bisa didapatkan di ArtisQQ
Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS ArtisQQ
CONTACT PERSON :
* Facebook : Artis QQ
* Skype : artisqq
* BBM : 2BED6E58
* Phone : +855-965-123-003
* Instagram : artisqq
ArtisQQ (UNTUK DAFTAR !!)

Detik-Detik Truk Maut Tewaskan 10 Orang di Cianjur


Detik-Detik Truk Maut Tewaskan 10 Orang di Cianjur

ARTISQQ - Jakarta - Sebuah truk terlibat kecelakaan maut di kilometer 75, Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Bangbayang, Jawa Barat. Akibatnya, 10 orang tewas dalam peristiwa berdarah tersebut. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Saat itu, truk yang dikendarai Asep Suhendi melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun, ketika berada di jalur menurun truk kehilangan kendali. 

"Diduga rem tidak berfungsi," kata Yusri kepada
ARTISQQ, Sabtu (30/7/2016).

Sopir hilang kendali dan masuk jalur berlawanan hingga menabrak lima kendaraan dan penyeberang jalan.

"Setelah itu kendaraan truck out ke kanan dan baru berhenti setelah menabrak bengkel motor, tempat isi ulang mineral, dan warung," jelas Yusri.

Selain sepeda motor angkot bernomor polisi F 2989 YY juga menjadi korban tabrak maut ini. Sedangkan, sepeda motor yang menjadi korban adalah Mio F 6557 YR, Vario F 2972 YN, Nex G 4296 XA, dan Revo F 3358 ZB.
Sementara penyeberang jalan yang menjadi korban adalah Iyang, bocah yang masih berumur 10 tahun.

"Korban meninggal dunia empat orang di tempat kejadian, dan enam meninggal dalam perawatan di ICU RSUD, luka berat satu orang, luka ringan enam orang," kata Yusri.END
CARI SITUS JUDI DOMINO DAN POKER ONLINE''TERPERCAYA'' ARTISQQ SOLUSINYA ^^
Kami Dari ARTISQQ menyediakan Promo dan bonus yang selalu di nantikan !

BIG PROMO !! 
* Bonus Rollingan 0.3%
* Bonus Refferal Up To 15%


Semua Hanya bisa didapatkan di ArtisQQ
Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS ArtisQQ
CONTACT PERSON :
* Facebook : Artis QQ
* Skype : artisqq
* BBM : 2BED6E58
* Phone : +855-965-123-003
* Instagram : artisqq
ArtisQQ (UNTUK DAFTAR !!)

Tanjung Balai Rusuh, 8 Wihara Dirusak Warga
MEDAN – ARTISQQ , Sebanyak 8 tempat ibadah umat budha, wihara yang berada di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) dirusak warga, Jumat malam (29/7/2016).
Perusakan itu diduga dipicu tersinggungnya umat islam terhadap serorang warga etnis tionghoa bernama, Meliana (41) yang protes terhadap kegiatan ibadah umat islam di masjid Almakshum yang berada di Jalan Karya, Tanjung Balai.
Tak berapa lama setelah aksi protes tersebut, kemudian nazir masjid mendatangi rumah Meliana yang tak jauh dari masjid untuk membicarakan soal protes yang dilakukan Meliana.
“Karena suasana pada saat itu sudah agak memanas, maka Meliana dan suaminya diamankan ke Polsek Tj Balai Selatan,” jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari kepada Janggo, Sabtu (30/7/2016).
Namun, karena dipicu postingan seorang netizen yang menyebutkan tentang sikap Meliana yang memprotes ibadah umat islam, beberapa elemen masyarakat di Tanjung Balai kemudian berkumpul dan mendatangi rumah Meliana.
Massa sempat membubarkan diri, namun karena masih tersulut emosi massa kembali ke rumah Meliana dan ingin membakar rumah Meliana. namun aksi tersebut batal dilakukan.
“Karena massa sudah semakin banyak dan semakin emosi, selanjutnya massa bergerak menuju Wihara Juanda yg berjarak sekitar 500 meter dari Jl Karya lalu. Massa berupaya membakar wihara namun dihadang oleh personel Polres Tanjung Balai. Lalu dilakukan pelemparan dengan menggunakan batu sehingga wihara tersebut mengalami kerusahan,” jelas Kombes Pol Rina.
Tidak berhenti disitu saja, massa yang semakin emosi kemudian mendatangi wihara lain di kota Tanjung Balai. Akibat kerusuhan itu, 8 wihara dilaporkan dirusak warga.

PENGALAMAN TERTAMAKU

ARTISQQ , Cerita Seks Terhangat, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Nyata, Cerita ini terjadi sekian tahun yang lalu ketika Aqu masih berumur 15 tahun. Aqu bersekolah di sebuah SMP favorit di kotAqu dan ketika itu masih duduk di kelas 3 SMP. Aqu adalah anak terakhir dari 3 bersaudara dengan kakakku yang tertua telah menjadi dokter umum dan kakakku yang satu lagi masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negri.Karena melihat keberhasilan kedua kakakku, maka ayah dan ibuku pun menuntut hal yang sama dariku. Setiap kali Aqu mendapatkan nilai yang jelek, pasti habislah Aqu terkena amarah dari kedua orangtuAqu. Bahkan ayah sering memukuliku dengan sabuknya.

Kunjungi Juga Gelorabirahi.com
Ketika itu Aqu mendapatkan nilai yang jelek di mata pelajaran sejarah, karena Aqu memang tidak terlalu pandai di bidang itu. Karenanya, makian dan sabetan ayah pun harus kuterima dengan lapang dada. Pamanku yang bernama Willyata, masih berumur 26 tahun sudah sering membelAqu ketika ayah marah karena Aqu mendapatkan nilai buruk. Tapi tampaknya pembelaannya sia-sia saja karena semakin dia membelAqu, bukannya kasihan, ayah justru semakin geram dan Paman Willy selalu saja terkena makiannya pula.
Sambil menangis, Aqu pun mengadu ke Paman Willy tentang perlakuan ayah di kamarnya yang persis berada di sebelah kamarku.
“Ayah jahat, Paman”
“Sudah Martina, kamu tenang saja”
“Martina pengen mati aja Paman, badan Martina sakit semua dipukulin Ayah terus”
“Hush jangan bilang gitu Martina, ayah tetap sayang kok sama kamu”
Lalu Aqu menyingkapkan dasterku dengan tujuan menunjukkan pahaqu yang sudah berwarna kebiru-kebiruan terkena pukulan ayah. Lalu Paman Willy beranjak mengambil body lotion dan membaringkan Aqu yang masih terisak-terisak di kasurnya.
“Sudah diam, jangan menangis terus, sini Paman pijitin”
Paman Willy dengan kelembutannya mengoleskan body lotion itu di pahaqu dan memijit-memijit pahaqu yang telah terbentang tanpa penutup di depan matanya.
“Auch Paman pelan-pelan, sakit Paman”
“Iya, Paman pelan-pelan kok Martina.”
Karena memang Aqu sudah akrab dengan Paman Willy sejak Aqu kecil, kami tumbuh bersama lebih sebagai kakak adik daripada hubungan paman-kemenakan. Lalu Paman memegang bahuku untuk menenangkanku, tapi karena punggungku dan bahuku juga terkena pukulan ayah, maka Aqu pun mengerang kesakitan.
“Auch Paman sakit sekali punggung Martina”
“Coba kamu lepas saja daster nya Martina, biar Paman pijitin juga punggung kamu”
Aqu pun mengambil posisi tengkurap ketika Paman Willy memijat-memijat punggungku. Sesekali, tangannya yang lembut menyentuh bagian paling sensitif dari tubuhku, terutama karena memang Aqu adalah remaja puber yang baru saja mendapatkan perubahan-perubahan di tubuhku. Tangannya sesekali menyentil bagian samping buah dadaqu, dan setiap kali itu pula badanku menyentak-menyentak.
“Kenapa kamu Martina, sakit ya?”
“Nggak kok Paman, cuman Martina kaget”
“Ooh, itu normal kok, tandanya kamu sudah dewasa”
Pipiku memerah menahan malu, karena ternyata Paman Willy mengetahui apa maksudku. Lalu dengan cepat Paman Willy membalikkan badanku dan dia dapat melihat buah dadaqu yang mulai tumbuh besar dengan pentilnya yang mencuat dibawah miniset yang kupakai karena Aqu mulai terangsang, terutama karena pandangannya yang menyapu bagian-bagian tertentu dari tubuhku itu.
“Wah Martina, kok buah dada kamu sudah sebesar itu kamu masih pakai miniset?”
“Iya Paman, habis Martina tidak tahu harus bagaimana”
“Besok pulang sekolah ikut Paman yah ke mall kita beli BH buat kamu”
“Paman serius?”
“Iya, tapi kamu tahu nggak ukurannya?”
“Wah kalau itu sih Martina nggak tahu Paman, gimana dong?”
“Coba sini Paman lihat”
Dengan cepat pula Paman Willy menarik miniset yang kupakai, dan refleks tanganku menutupi buah dadaku yang tidak ditutupi dengan apapun juga. Perlahan tangan Paman Willy menarik tanganku yang menutupi buah dadaku itu.
“Gila, Martina, buah dada sebesar itu kamu masih pakai miniset. Kalau kamu di sekolah, pasti temen-temen kamu sering melihat pentil kamu dong”
“Iya Paman, temen-temen Martina yang cowok kadang-kadang ada yang jahil pura-pura tak sengaja menyenggol Martina punya”
“Tuh kan, barang segitu gede mustinya dibungkus yang bener, Martina”
Lalu, dengan tangannya Paman Willy mulai memegang-memegang buah dadaku, mengusap-mengusapnya dengan body lotion tapi tidak menyentuh pentilnya.
“Wah ini pasti ukurannya 34B”
“Kok Paman tahu?”
“Paman cuman kira-kira, Martina, besok kita tanya aja sama Mbaknya yang jaga toko, OK?”
Sebelum Aqu menjawab pertanyaan Paman Willy, tiba-tiba mulutnya sudah “ngempeng” di pentilku, karena kaget tubuhku tersentak dan bukannya mengelak, Aqu pun malahan membusungkan dadAqu ke arah Paman Willy. Tiba-Tiba Paman Willy melepaskan mulutnya dari pentilku, dan seketika itu pula tubuhku semakin maju mengikuti arah kepalanya.
“Enak nggak Martina?”
Dengan malu-malu Aqu mengangguk dan dengan liar Paman Willy mulai memegang-memegang buah dadaku lagi, menggoyang-menggoyangkannya sambil memilin-memilin putingku yang sudah keras sekali. Lalu, Paman Willy keluar dari kamar dan ketika dia kembali, akan terjadi peristiwa yang lebih asik lagi.
Paman Willy kembali ke kamarnya ketika Aqu masih mengelus-mengelus putingku sendiri.
“Lho, Martina, kamu lagi ngapain?”
“Um, um, lagi cobain sendiri Paman, ternyata geli-geli gimana gitu enak kok”
Paman Willy ternyata mengambil 2 butir telur dari lemari es. Lalu, dia mengikat kedua tanganku ke belakang (di belakang pinggang), dan setelah itu mencium bibirku. Ketika tubuhku tersentak karena Aqu merasakan pentilku telah beradu dengan benda dingin yang aneh, tanpa kusadari ternyata Paman Willy mengelus-mengelus kan telur-telur itu tadi ke kedua pentilku. Karena aliran dingin itu pula, Aqu meronta-meronta kegelian dan tidak berdaya karena kedua tanganku masih terikat. Aqu hanya bisa memaju mundurkan dadAqu saja dan justru itu menambah keasyikan sendiri ketika kedua putingku kembali menyentuh telur yang dingin itu.
“Paman, Martina pengen kencing.”
“Kencing aja disini, Martina, nggak papa kok”
Karena memang Aqu belum pernah berhubungan sex sebelumnya, cairan yang keluar kental dan tak henti-hentinya itu ternyata lendir birahiku yang kuketahui setelah Paman Willy sendiri menjelaskannya kepadAqu.
Setelah “kencing” itu, Aqu merasakan badanku lemas terkulai. Dengan tangan yang masih terikat, Paman Willy mulai melucuti celana dalamku.
“Paman, jangan dibuka Paman, Martina barusan aja kencing”
“Martina, biar Paman bersihkan kencingnya”
Lalu Paman Willy melepas celana dalamku yang sudah basah oleh lendir kewanitaanku. Dengan liar, Paman Willy menjilati kemaluanku yang sudah basah itu.
“Geli ah Paman, kok Paman nggak jijik jilatin kencing Martina?”
“Hmph, hmph, kemaluan kamu kenyal Martina”
Justru mendengar kata-kata jorok dari Paman Willy itulah berahiku timbul lagi dan ketika kemaluanku sudah merasakan nyot-nyotan yang hebat, Aqu pun berteriak.
“Sudah Paman, Martina mau kencing lagi”
Karena Paman Willy benar-benar melepaskan lidahnya dari kemaluanku, pinggulku dengan selangkangannya yang telah terbuka lebar dan berlendir itu pun terangkat. Lalu setelah beberapa saat, Paman Willy berbalik menjilatiku lagi. Dan tak lama lalu, Aqu pun mengerang hebat.
“Arghh Paman, Martina kencing lagi Paman”
Cairan kental yang deras (lebih hebat dari yang pertama kurasakan) mengalir kembali di kemaluanku. Paman Willy mulai melucuti pakaiannya dan Aqu kaget melihat kemaluannya berdiri tegak menantang.
“Lho kok bisa berdiri gitu sih Paman?”
“Memang itu keistimewaan laki-laki, Martina, ade Paman ini bisa juga lemes dan lucu tapi bisa juga jadi gede dan tegak”
Pelan-Pelan Paman Willy mengarahkan kemaluannya ke kemaluanku.
“Paman, mau dimasukkan kemana Paman, kemaluan Martina tidak berlubang”
Dengan sabar Paman Willy berkata,
“Setiap kemaluan perempuan berlubang, Martina dan lubang itu baru berguna setelah ada laki-laki yang mau masuk ke lubang itu”
“Tapi Martina tidak pernah melihat lubangnya, Paman”
“Nanti kamu juga merasakannya, tidak usah ingin melihatnya, Martina”
Daging yang kenyal itu (kepala kemaluan Paman Willy) mulai menggesek-menggesek bagian yang menonjol dari kemaluanku, oleh karenanya cairan yang keluar tadi mulai lagi mengalir di kemaluanku dan Aqu merasa lagi kegelian.
Karena masih perawan, maka lubang kemaluanku mungkin memang sulit ditemukan oleh Paman Willy. Sambil masih terus menggosok-menggosokkan kepala kemaluannya, Paman Willy memijit-memijit bibir kemaluanku dan merekahkannya pelan-pelan. Dengan tangan yang masih terikat, Aqu meronta-meronta.
“Paman, sakit Paman”
“Kamu mau kita cari lubang itu nggak?”
“Mau Paman”
Paman Willy mulai mengarahkan kemaluannya ke lubang kemaluanku. Pelan-Pelan dia menggesek-menggesek kan kepala kemaluan itu dan Aqu mulai merasakan adanya “lubang” di kemaluanku. Pelan-Pelan sambil digosok-digosokkan maju mundur, akhirnya clep, kemaluan Paman Willy masuk menembus selaput darAqu.
“Arhh Paman, sakit sekali,” darah segar pun mengalir di selangkanganku.
Dengan kemaluannya yang masih menancap, Paman Willy hanya tersenyum melihat reaksiku. Dia masih diam dan sambil pelan-pelan mengelus-mengelus bahuku dan buah dadaku. Setelah Aqu agak tenang, Paman Willy memutar-memutar pinggulnya sehingga Aqu merasa geli yang hebat di seluruh bagian rahimku dimana tertancap kemaluan Paman Willy. Daging yang kenyal itu melesak-melesak menyenggol-menyenggol semua bagian seakan-seakan mengocok-mengocok isi perutku. Pelan-Pelan Paman Willy mulai menggenjot kemaluannya dengan memaju mundurkan kemaluan nya dari lubang di kemaluanku.
“Kemaluan kamu sempit sekali Martina, dede Paman serasa dipijitin”
“Argh Paman, ah, geli ah..”
Paman Willy tidak hanya menggenjotku, tapi meremas-meremas putingku dengan liar, melumatnya dengan lidahnya mengecup-mengecupnya dan karena tanganku yang masih terikat di belakang punggung, Aqu pun hanya pasrah atas apa yang akan dilAqukan Paman Willy.
“Pamanm Martina kencing lagi Paman”
Dan ketika cairan kental itu keluar lagi dari kemaluanku, Paman Willy masih menancapkan kemaluannya di kemaluanku sambil menunggu sampai gerak badanku agak melemah.
Setelah itu, tubuhku diangkatnya dan kakiku dilingkarkan ke pinggangnya, dan dia memainkan Aqu seperti bonekanya, naik turun dan oleh karena gerakan itu juga, setiap kali tubuhku bergoyang-bergoyang, pentilku bergesekan dengan dadanya yang berbulu tipis dan bidang itu. Kegelian yang kurasakan makin hebat karena kemaluan Paman Willy semakin melesak masuk ke dalam lubangku itu.
Direbahkannya lagi tubuhku dan diganjalnya pinggangku dan pantatku dengan tumpukan bantal sehingga kemaluanku semakin terkuak lebar dan itu memudahkan Paman Willy untuk menancapkan kemaluannya di lubangku. Pada posisi itu pula akhirnya kemaluan Paman Willy terasa berdenyut-berdenyut dan akhirnya menyemprotkan cairan yang banyak bersamaan dengan orgasmku yang terakhir.
Setelah itu, Aqu pun terbaring lemas dan pelan-pelan Paman Willy melepaskan ikatan tanganku lalu memandikan Aqu dan mengeringkanku dengan penuh kelembutan.
“Sekarang Martina sudah menjadi perempuan ya, Paman?”
“Iya, lubangnya ada kan Martina?”
“Eh iya Paman”
“Tapi, sebagai perempuan kamu tidak boleh sembrono memasukkan semua kemaluan-kemaluan ke dalam lubang kemaluanmu itu, apalagi kalau sampai kemaluan-kemaluan itu menyemprotkan cairan seperti kemaluan Paman tadi”
“Kenapa Paman?”
“Karena cairan yang menyemprot itu berisi benih laki-laki, Martina. Kamu bisa saja hamil”
Karena wajahku pusat pasi mengetahui kenyataan itu, Paman Willy menenangkan Aqu dan memberiku pil anti hamil untuk mencegah Aqu hamil.
Malam itu, Aqu tertidur pulas setelah “kencing” untuk kesekian kalinya dari hasil memilin-memilin puttingku sendiri. Setelah kejadian itu, setiap kali ayah memarahiku, lubangku tidak pernah menganggur untuk diisi kemaluan oleh Paman Willy. Dan pengetahuanku tentang seks semakin bertambah, hingga tak sepantasnya diumurku yang masih belia sudah mengenal orgasme, sperma, ejAqulasi, dan istilah-istilah seks lainnya.END
CARI SITUS JUDI DOMINO DAN POKER ONLINE''TERPERCAYA''?ARTISQQ SOLUSINYA ^^
Kami Dari ARTISQQ menyediakan Promo dan bonus yang selalu di nantikan !

BIG PROMO !! 
* Bonus Rollingan 0.3%
* Bonus Refferal Up To 15%


Semua Hanya bisa didapatkan di ArtisQQ
Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS ArtisQQ
CONTACT PERSON :
* Facebook : Artis QQ
* Skype : artisqq
* BBM : 2BED6E58
* Phone : +855-965-123-003
* Instagram : artisqq

ArtisQQ (UNTUK DAFTAR !!)